Pengertian, cara kerja, dan manfaat VPN

kecoakedinginan


Pengertian

VPN (Virtual Private Network) merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara private atau pribadi melalui jaringan Internet (publik).

Cara kerja VPN




Sebuah VPN membuat tunnel aman menggunakan protokol VPN yang paling kuat - menyembunyikan IP asli anda di balik salah satu IP itu sendiri - mengenkripsi semua komunikasi anda dan melewati tunnel yang aman yang memungkinkan anda untuk menjelajahi web secara bebas dan secara anonim.


Manfaat VPN



Remote Access : Maksudnya dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses komputer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan internet atau publik.
Keamanan : dengan menggunakan koneksi VPN kita bisa browsing, searching dengan aman saat mengakses dunia maya atau jaringan internet publik misalnya seperti hotspot atau internet yang ada di cafe-cafe.
Dapat menghemat biaya setup jaringan : VPN juga dapat dipakai sebagai cara alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang cukup luas dengan biaya yang lebih rendah. Karena transmisi data yang digunakan pada VPN memakai media jaringan internet atau jaringan publik yang sebelumnya telah ada tanpa perlu membangun jaringan sendiri.


sumber:

IP Address (Internet Protocol Address)

kecoakedinginan

Apa itu IP Address?

IP Address (Internet Protocol Address) adalah alamat jaringan atau identitas numerik yand diberikan kepada komputer satu dengan komputer lainnya agar dapat saling berkomunikasi atau berbagi data.

Alamat atau identitas tersebut berupa nomor yang terdiri dari 4 oktet bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255.

Apa saja versi dari IP Address?

IP Address terbagi dua versi, yaitu versi IPv4 dan IPv6.
IPv4 (Internet Protocol versi 4) adalah jenis jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP / IP menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit dan secara teoritis dapat mengatasi hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host diperoleh dari 256 (diperoleh dari 8 bit) dipangkat 4 (karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamat IP versi 4 adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256 = 4.294.967.296  host, ketika host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
Contoh IPv4  adalah 192.168.1.1.

IPv6 (Internet Protocol versi 6) adalah Internet protocol yang akan menggantikan versi  protokol Internet saat ini, yaitu IPv4 (Internet Protokol Versi 4)  digunakan hampir 2 dekade. Alasan utama upgrading ke Internet Protokol versi 6 adalah karena masalah IP Adress. Menurut InterNIC mereka sudah habis alamat IP di kelas a dan kelas b dan sekarang ke kelas C. Mereka tidak punya  pilihan lain kecuali meng-upgrade internet protokol ke Versi lebih baik dan tujuan konfigurasi IPv6 adalah untuk mengatasi masalah keterbatasan.


Apa perbedaan IPv4 dan IPv6?

Fitur
IPv4: Jumlah alamat menggunakan 32 bit sehingga jumlah alamat unik yang didukung terbatas 4.294.967.296 atau di atas 4 miliar alamat IP saja. NAT mampu untuk sekadar memperlambat habisnya jumlah alamat IPv4, namun pada dasarnya IPv4 hanya menggunakan 32 bit sehingga tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan internet dunia.

IPv6: Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik. Jumlah yang masif ini lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah keterbatasan jumlah alamat pada IPv4 secara permanen.

Routing
IPv4: Performa routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel routing. Penyebabnya pemeriksaan header MTU di setiap router dan hop switch.

IPv6: Dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPv6 memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.

Mobilitas
IPv4: Dukungan terhadap mobilitas yang terbatas oleh kemampuan roaming saat beralih dari satu jaringan ke jaringan lain.

IPv6: Memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan ke jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan. Fitur ini mendukung perkembangan aplikasi-aplikasi.

Keamanan
IPv4: Meski umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPv4, header IPsec merupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPv4.

IPv6: IPsec dikembangkan sejalan dengan IPv6. Header IPsec menjadi fitur wajib dalam standar implementasi IPv6.

Ukuran header
IPv4: Ukuran header dasar 20 oktet ditambah ukuran header options yang dapat bervariasi.

IPv6: Ukuran header tetap 40 oktet. Sejumlah header pada IPv4 seperti Identification, Flags, Fragment offset, Header Checksum dan Padding telah dimodifikasi.

Header checksum
IPv4: Terdapat header checksum yang diperiksa oleh setiap switch (perangkat lapis ke 3), sehingga menambah delay.

IPv6: Proses checksum tidak dilakukan di tingkat header, melainkan secara end-to-end. Header IPsec telah menjamin keamanan yang memadai

Fragmentasi
IPv4: Dilakukan di setiap hop yang melambatkan performa router. Proses menjadi lebih lama lagi apabila ukuran paket data melampaui Maximum Transmission Unit (MTU) paket dipecah-pecah sebelum disatukan kembali di tempat tujuan.

IPv6: Hanya dilakukan oleh host yang mengirimkan paket data. Di samping itu, terdapat fitur MTU discovery yang menentukan fragmentasi yang lebih tepat menyesuaikan dengan nilai MTU terkecil yang terdapat dalam sebuah jaringan dari ujung ke ujung.

Configuration
IPv4: Ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara manual.

IPv6: Memiliki fitur stateless auto configuration dimana ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara otomatis.

Kualitas Layanan
IPv4: Memakai mekanisme best effort untuk tanpa membedakan kebutuhan.

IPv6: Memakai mekanisme best level of effort yang memastikan kualitas layanan. Header traffic class menentukan prioritas pengiriman paket data berdasarkan kebutuhan akan kecepatan tinggi atau tingkat latency tinggi.

Baca juga : 5 Aplikasi Perekam Desktop Komputer Terbaik untuk Windows


Dengan demikian artikel mengenai IP Address (Internet Protocol Address), semoga bermanfaat.

sumber :
http://www.meretas.com/pengertian-dan-cara-setting-ip-address/
https://www.levatra.com/2016/09/pengertian-dan-perbedaan-ipv4-dengan-ipv6.html?m=0
https://inet.detik.com/cyberlife/d-1374132/apa-perbedaan-ipv4-dan-ipv6



Cara Membuat Palette Warna Sederhana Pada CorelDraw

kecoakedinginan
Palette warna biasa digunakan para desainer atau seorang seniman untuk membuat karya untuk mendapatkan warna yang seimbang pada desain mereka. Kali ini, kami akan memberikan tutorial membahas bagaimana membuat palette warna sederhana pada CorelDraw.

1. Buka aplikasi Corel Draw 

Pada tutorial kali ini, kita akan menggunakan CorelDraw x6, namun untuk pengguna corel draw x5, x7 penggunaan nya hampir sama. Setelah aplikasi terbuka, buatlah lembar kerja baru.

2. Pilih Rectangle Tool

Setelah lembar kerja dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat persegi yang memiliki sisi yang sama, namanya aja persegi. Untuk caranya, silahkan langsung saja pilih rectangle tool kemudian tekan dan tahan tombol “ctrl” sambil mengklik dan tahan (drag)  hingga terbentuk sebuah persegi.

3. Ubah warna kotak  

Ubahlah warna kotak awal menjadi hitam pekat dan kotak kedua menjadi warna yang diinginkan dengan cara menekan objek lalu tekan tombol (shift+f11) {untuk yang menggunakan leptop lenovo tekan shift+fn+f11}.

4. Buatlah Deretan Antar Kotak


 
Setelah itu pilih blend tool lalu tarik dari kotak hitam ke kotak kedua hingga kedua kotak kelihatan tersambung
 

5. Kurangi Jumlah Deretan



Ubah value dari blend tool menjadi “3” seperti pada gambar

6. Gandakan Deretan Kotak Pertama 

Drag dan copy keseluruhan kotak kemudian simpan dibawah kotak sebelumnya.

7. Ubah Warna Tint, dan Shade



Untuk menentukan warna palette, silahkan ganti warna utama, pada tutorial kali ini warna utamanya adalah biru, dan untuk mengubah warna tint menjadi shade, ubahlah warna hitam menjadi warna putih.

8. Hilangkan garis 




Nah itulah tutorial cara membuat palette sederhana di CorelDraw, semoga tutorial ini bermanfaat dan jika masih ada yang kurang dimengerti silahkan berikan komentari dibawah. Juga kiranya teman-teman punya pertanyaan seputar desain, coreldraw, dan photoshop, silahkan cantumkan dikolom komentar, insyaAllah kami akan menjawabnya. Salam Kreatif.