Membahas tentang harga desain, seorang desainer sudah tidak
asing lagi dari kata-kata orang atau kerabat diluar yang hampir setiap projek
mengeluarkan bisikan mutiara yang mampu menggetarkan dunia. Kok harga desain
mahal ? Namun kali ini, kami akan memberikan sedikit jawaban sekaligus sedikit
membantu teman-teman untuk menentukan kualitas harga dari desain yang kita
buat. Dibawah ini akan kami sajikan beberapa faktor yang menentukan harga
desain.
1. Keahlian
Keahlian menjadi hal mendasar yang
perlu dimiliki seorang desainer. Faktor ini juga menjadi sesuatu yang besar
untuk pertimbangan sebuah harga desain yang kita tawarkan. Seorang desainer
perlu menggali keahlian mereka, masuk di dalam komunitas, dan lain-lain
sehingga dapat menjadi seorang desainer yang ahli dibidangnya. Namun, untuk
desainer grafis, perlu kita sadari bahwa faktor ini membuat kita sedikit
kembali melihat diri kita di dalam cermin dan bertanya-tanya, sejauh mana
keahlian kita dibidang ini ? Apa yang membuat kita berbeda dengan desainer lain
di luar sana ? semakin tinggi keahlian kita di bidang itu, maka semakin tinggi
pula harga desain yang ditawarkan kepada pelanggan.
2. Pengalaman
Bukan hal yang baru, ketika
seseorang menjadikan pengalaman sebagai point penting sebagai harga jualnya.
Kita tidak bisa berbohong pada fakta yang menunjukkan bahwa seseorang yang
telah lama belajar dan mendalami dunia desain serta telah memiliki jam terbang mengalahkan
orang-orang yang menganggap dirinya telah mengetahui segalanya namun tidak
tekun dalam belajar. Semakin berpengalaman seorang desainer grafis, maka
kemampuan sebagai problem solver akan semakin meningkat.
3. Outsource
Desainer grafis bukanlah detective
conan yang mengetahui segala hal, seperti yang telah kita bahas pada artikel jenis-jenis desainer . Dalam
artikel tersebut, diketahui banyak macam dari desainer dan memiliki tugas
masing-masing. Kadang, satu project memerlukan beberapa disiplin ilmu, membuat
desainer perlu membayar dan memesan jasa juga kepada desainer yang ahli dibidangnya.
Hal ini tentu menjadi faktor yang menentukan harga desain yang diberikan.
4. Waktu yang dihabiskan
Time is money kata orang luar sana,
dan ini sangat cocok kepada para desainer grafis yang bekerja secara freelance
(pekerja lepas). Mereka akan menjadikan waktu sebagai udara, karena setiap
menit dan detiknya adalah klik dan drag dalam mendesain. Sebagai seorang
freelancer desainer grafis ia harus me-manage
waktunya sehingga dapat menyelesaikan project tepat pada waktunya.
5. Tingkat Kerumitan
Faktor keempat ini menjelaskan
bahwa sangat banyak desain yang berbeda-beda, dan dengan adanya perbedaan itu
mempengaruhi tingkat kerumitan dalam desain. Sama halnya dengan memasak, beda
masakan beda harga
6. Hubungan dengan Pelanggan
Klien dan desainer bisa dikatakan sebagai
dua hal yang tidak terpisahkan. Hubungan antara keduanya juga mempengaruhi
harga desain. Hal yang berlaku pada industri retail kali ini berlaku. Biasanya,
ada diskon atau potongan harga yang diberikan oleh desainer kepada pelanggan
yang loyal akan jasa yang diberikan.
Itulah keenam faktor sekaligus alasan kenapa harga
desain itu mahal. Semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman dalam
menentukan harga. Salam Freelancer.
0 komentar:
Posting Komentar